Polisi Ungkap Fakta Korban Tewas Diduga Tersambar Petir di Tegalbuleud Sukabumi

Selasa, 03 Maret 2020 - 15:49 WIB
Polisi Ungkap Fakta Korban Tewas Diduga Tersambar Petir di Tegalbuleud Sukabumi
Polisi Ungkap Fakta Korban Tewas Diduga Tersambar Petir di Tegalbuleud Sukabumi

TatarSukabumi.ID - Kepolisian Resor Sukabumi menyatakan informasi dan foto-foto yang sempat viral beredar di media sosial (Medsos) terkait Pria tewas tersambar petir di Kecamatan Tegalbuleud Sukabumi adalah berita Hoak.

Hal ini diungkap Kepolisian Resor Sukabumi melalui Paur Humas Polres Sukabumi IPDA Aah Saepul Rohman, Selasa (3/3/2020).

"Informasi dan foto yang beredar di Medsos (Facebook) yang menyatakan korban meninggal akibat sambaran petir merupakan informasi yang tidak sesuai dengan keadaan yang terjadi. Korban meninggal dunia akibat mempunyai riwayat darah tinggi," ungkap IPDA Aah.

BACA JUGA : Jebol Ruangan Detensi Imigrasi Sukabumi Warga Mesir Terancam 5 Tahun Bui

Lebih jauh Aah menjelaskan, Korban tewas ditemukan dalam posisi telungkup mengenakan kaos merah lengan pendek serta celana training warna biru, peci haji dan berselendang kain sarung.

Dari hasil pemerikasaan tim medis Puskesmas Pembantu (Pustu) Rambay dan Anggota Polsek Tegalbuleud tidak ditemukan bekas luka gosong akibat sambaran petir.

"Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka untuk proses pengurusan jenazah dan saat ini telah dimakamkan di TPU Cikiwul Desa Rambay Tegalbuleud.

"Keluarga korban menolak untuk di lakukan otopsi, menurut keterangan dari keluarga menyatakan jika korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi yang sudah dialami kurang lebih selama 8 tahun, sehingga dipastikan korban meninggal bukan karena sambaran petir," jelas Aah.

BACA JUGA : Walikota Sukabumi Ungkap Kejelasan Korban Meninggal Dunia Setelah Viral Diduga Suspect Corona

Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan meninggal dunia didalam gubuk sawah (saung) di Kampung Pasirkadal, Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud Senin (2/3) petang kemarin.

Korban tewas merupakan Gojali (63) yang berprofesi sebagai petani asal Kampung Cilimus, Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Warga setempat sempat menduga jika korban tewas akibat tersambar petir, pasalnya sepanjang siang hingga sore kawasan tersebut dilanda hujan petir.

"Pak Gojali ditemukan oleh istrinya Saodah dalam kondisi meninggal dunia, Korban ditemukan bada magrib sekira pukul 19.00 WIB di saung dekat sawahnya, sebelumnya pihak keluarga mencari karena sampai petang belum kunjung pulang dari sawah," jelas Syarif warga setempat.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI