TatarSukabumi.ID - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri menyarahkan Skep (Surat Keputusan) kepada Tim Asesmen Terpadu (TAT) terkait penanggulangan Narkoba di Kabupaten Sukabumi, Selasa (25/2/2020).
Tim Asesmen Terpadu ini dibentuk guna mendukung program pencegahan dan pemberantasan terhadap penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika.
"Narkoba adalah musuh bersama yang harus kita berantas dari hulu sampai hilir, wilayah hukum Kota dan Kabupaten perlu koordinasi dan bersinergi dalam upaya pemberantasan Narkoba," ungkap Iyos, Selasa (25/2).
BACA JUGA : Sofyan Effendy Dipanggil Bawaslu, Jubir : Kami Ingin Persamaan Dimata Hukum Equality Before The Law
Menurut Sekda, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi akan senantiasa siap bekerja sama baik dengan Pemerintah Kota, dan semua pihak termasuk masyarakat untuk meminimalisir dampak barang haram tersebut.
"Pemkab Sukabumi sedang dalam tahap penyusunan Raperda (rancangan peraturan daerah) tentang penanganan narkoba, payung hukum itu untuk melakukan langkah antisipasi, preventif atau kuratif lainnya" terang Iyos.
Sekda berharap dengan koordinasi seluruh unsur, diharapkan dapat saling memberi informasi dan pandangan sehingga menghasilkan manfaat bagi kepentingan pemberantasan Narkoba di Kab/Kota Sukabumi.
"Perlu sinergitas yang kuat, kesungguhan hati serta komitmen dari seluruh lapisan, dari level pimpinan sampai masyarakat dalam memusnahkan Narkoba di Sukabumi.
"Pemberantasan Narkoba sangat sulit jika dilakukan oleh sebuah lembaga atau perorangan, perlu kerjasama dan penguatan peran serta masyarakat," tegas Iyos.
BACA JUGA : Sistem Pemilihan dan Kandidat Ketua Apdesi Sukabumi 2020 - 2025
Ditempat yang sama, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi, AKBP Deni Yus Danial mengatakan, dari data ungkap kasus Narkoba di Sukabumi periode Januari hingga Februari 2020 terjadi peningkatan.
Diperlukan upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) untuk meminimalisir peningkatan peredaran Narkoba di Sukabumi.
"Dari ungkap kasus dan rehabilitasi tadi dibahas ada peningkatan, hal ini menandakan bahwa masih ada penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang harus ditanggulangi dengan pola P4GN, bersama sama seluruh komponen bangsa baik masyarakat maupun pemerintah, TNI, Polri, ASN semua bersinergi melaksanakanan P4GN sebagai strategi menghadapi situasi darurat Narkoba," beber AKBP Deni Yus Danial.
Lebih jauh Yus Danial mengatakan, dengan beberapa inovasi, BNNK Sukabumi senantiasa berupaya menjadikan Sukabumi Bersinar (Bersih Narkoba)
"Dengan Desa, Lapas, Sekolah Bersinar ditunjang inovasi BNNK Sukabumi lainnya, misalnya dengan taman tematik anti narkoba,gerakan khotbah jumat anti narkoba, pendidikan karakter anti narko itu sangat efektif sebagai upaya P4GN dalam menciptakan Sukabumi Bersinar.
"Jangan dekati Narkoba, Stop Narkoba, karena dengan Narkoba urusannya hanya 3 yaitu Rumah Sakit, kuburan atau masuk penjara." tegas Yus Danial.(*)
