TatarSukabumi.ID - Pencarian korban tenggelam di aliran Sungai Cimandiri menurunkan tim SAR gabungan.
Korban tenggelam pada Jumat (14/2) kemarin merupakan Barji (35) Warga Desa Bantarkalong, Korban dinyatakan tenggelam di aliran Sungai Cimandiri tepatnya di Kampung Kedung RT 02/ RW 07 Desa Hegarmanah, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.
Kepala Seksi Pemberdayaan Satuan Perlindungan Masyarakat, Okih Fajri, kepada TatarSukabumi.ID mengatakan pencarian korban tenggelam dilakukan sejak kemarin pasca kejadian.
"Tim SAR gabungan diturunkan mulai pagi tadi dari tempat kejadian musibah (TKM) menyisir aliran sungai sampai ke muara Cimandiri. Upaya pencarian awal dilakukan aparat desa dan warga sampai dengan saat ini korban belum ditemukan "
"Dengan tujuh personil, di perahu rafting 4 orang, penyisiran sekitar TKM, sampai kecamatan Simpenan tepatnya Muara PLTU, tim yang turun dari SARDA, SAR Relindo, SAR Ponpes Bani Hasyim Warungkiara, dibantu warga sampai saat ini belum membuahkan hasil," ungkap Okih Fajri, Sabtu (15/2).
BACA JUGA : Kebakaran! Wartawan Dihalau Security PT Kino Indonesia, Polisi Beberkan Penyebab Kebakaran
Untuk kronologis menurut info yang kita dapat, sambung Okih Fajri, Korban memiliki gangguan kejiwaan (stres), Korban diduga loncat dari atap rumah, lalu lari menuju sungai Cimandiri.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Bantarkalong Polsek Warungkiara, Bripka Suryana Sugianto kepada TatarSukabumi.ID membeberkan keterangan dari sejumlah saksi perihal awal mula korban hilang ditelan arus Sungai Cimandiri.
"Saksi Aan (50) sempat melihat korban berjalan, waktu ditegur korban seolah tidak mendengar malah berlari.
"Kemudian saksi lain Kuswandi (35) juga melihat korban berlari ke arah sungai Cimandiri, meski sempat dicegah korban tetap nekat meloncat ke Sungai Cimandiri yang sedang deras arusnya, menurut keterangan sejumlah saksi korban diduga mengalami gangguan jiwa.
"Hingga pukul 01.00 wib malam, pencarian korban di hentikan dam di lanjutkan hari ini," beber Bripka Suryana. (*)
