TatarSukabumi.ID - Hujan dengan intensitas tinggi sejak sepekan terakhir berdampak longsor di Kampung Ciseureuh RT 01/ RW 06, Desa Bojongkerta, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Kamis (6/2/2020).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat setidaknya 6 unit rumah warga setempat berpotensi tinggi terancam bencana pergerakan tanah.
Koordinator Pusdalops pada BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna menyatakan, BPBD telah menerima laporan ancaman pergerakan tanah dari Pemerintah Desa Bojongkerta.
"Kami telah melakukan assessment di lokasi terdapat 6 unit rumah warga yang berpotensi terdampak oleh bencana longsor.
"Dalam kaji cepat pergerakan tanah di lokasi, diperlukan penanganan berupa pemasangan bronjong untuk pembuatan tanggul penahan longsor," jelas Daeng, Kamis (6/2).
BACA JUGA : Polres Sukabumi Tutup 44 Tambang Emas Ilegal di Sukabumi
Masih kata Daeng, tidak ada korban luka maupun korban jiwa atas peristiwa ini, namun masyarakat setempat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan akan bahaya longsor susulan.
Lebih jauh, BPBD Kabupaten Sukabumi juga menghimbau kepada seluruh warga Sukabumi untuk lebih meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi curah hujan yang cukup tinggi hingga sebulan kedepan.
"BMKG mencatat curah hujan hingga pertengahan Februari masih cukup tinggi, Kami menghimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, dan segera melaporkan apabila ada potensi kerawanan bencana di setiap wilayah," tegas Daeng.(*)
