TatarSukabumi.ID - Satu unit rumah warga mengalami rusak berat sementara dua unit bangunan rumah lain terancam longsor di Kampung Sekarwangi RT 05/RW 19 Kelurahan/Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/1/2020).
Dari pantauan TatarSukabumi.ID, sejumlah dinding bangunan rumah milik janda tua Eem (62) ambrol tertimpa material longsor pada pukul 23.00 WIB Jumat (10/1) tadi malam.
Rumah yang di huni Eem, dan pasangan keluarga anaknya Sandi (39) dan Ratna (27) serta cucunya Raihan (8) mengalami kerusakan yang cukup parah, sementara 2 unit bangunan rumah lain yang juga ikut terancam merupakan milik Luki Fitriani (37) dan bangunan rumah milik janda tua Aah (70).
BACA JUGA : TPT Jembatan Ambrol di Jalur Sabuk Geopark Ciletuh
Seolah telah memiliki firasat, pada saat kejadian Eem tidak tidur di kamarnya namun tidur di ruangan tamu.
Tidak ada korban dalam bencana ini, seluruh penghuni rumah yang tertimpa longsor dari tebing dengan ketinggian 3 meter dan panjang 15 meter selamat meski bangunan rumah mengalami rusak berat.
"Awalnya bagian atas tebing retak retak, lalu retaknya membesar, saya langsung kebawah, menyuruh yang punya rumah (Eem) keluar, pas keluar (tebing) langsung ambruk menimpa rumah sampai dinding kamar tengah rumah ambrol semua barang barang didalam hancur semua," jelas Luki, Sabtu (11/1).
BACA JUGA : Penyebab Pencemaran Sungai Cicatih dan Cimandiri, FKCHL Siap Turun
Menurut Luki, dinding tebing yang longsor merupakan Dam (TPT) dengan 3 tahap, dan longsor ini terjadi untuk yang kedua kalinya.
Untuk sementara, janda serta anak dan cucunya terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya.
"Semoga ada bantuan dari pihak terkait untuk pembangunan rumah yang hancur," harap Luki. (*)
