Mojang Jajaka Kota Sukabumi : Ini Seni Budaya Sukabumi yang Wajib Dikembangkan dan Dilestarikan

Minggu, 22 Desember 2019 - 14:17 WIB
Mojang Jajaka Kota Sukabumi : Ini Seni Budaya Sukabumi yang Wajib Dikembangkan dan Dilestarikan
Mojang Jajaka Kota Sukabumi : Ini Seni Budaya Sukabumi yang Wajib Dikembangkan dan Dilestarikan

TatarSukabumi.ID - Acara Talk Show Interaktif bertajuk 'Generasi Milenial Sebagai Generator Sekaligus Kreator Kemajuan Bangsa’, digelar di di Cafe Carita Kota Sukabumi, Sabtu (21/12/2019).

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Mojang Jajaka Kota Sukabumi, sebagai Influencer dari Generasi Milenials diantaranya, Ratu Afnani Fauziyah, Raka Imam Tantio, Dilami Aulia Fatima dan Rizal M. Firdaus.

Menurut Ratu Afnani Fauziah, perkembangan Seni dan Budaya di Kota Sukabumi saat ini masih pesat, terutama dalam perkembangan sanggar seni yang ada.

"Dilihat sekilas perkembangan seni budaya di Sukabumi cukup pesat, apalagi dari Sukabumi sendiri banyak terdapat sanggar tari, sanggar seni musik tradisional yang sudah terkenal di lingkup Sukabumi hingga Luar Negeri, menurut saya keren banget," ungkap Ratu Afnani Fauziyah, Mojang Wakil 1 Kota Sukabumi 2019.

BACA JUGA : Begini Meriahnya Fashion and Culinary Nite Festival di Cisaat Sukabumi

Mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid itu juga menilai antusias dan dukungan Pemerintah dalam mengembangkan seni dan budaya tradisional.

“Kalau untuk perhatian dari peraturan pemerintah saya masih kurang paham, namun saya nilai antuasias pemerintah tinggi, karena menurut saya setiap pemerintah diseluruh penjuru Indonesia pasti berkeinginan dalam memajukan seni budaya daerahnya masing-masing,” lanjut Ratu AFnandi Fauziah.

Ditambahkan oleh Jajaka Wakil 1 Kota Sukabumi 2019, Raka Imam Tantio yang menilai kegiatan ini berfungsi juga menganalisa berbagai potensi yang ada di Sukabumi.

“Menurut kami guna mendongkrak sektor pariwisata yang harus lebih ditekankan adalah sumber daya manusia (SDM) terlebih dahulu,”

“Agar kelak mereka bisa mengelola bagaimana budaya bisa selanjutnya diperkenalkan tidak hanya sebatas Sukabumi saja tapi bisa ke luar Sukabumi, Provinsi sampai Nasional atau Internasional, itupun setelahnya dibantu oleh pemerintah melalui dukungan fasilitas dan penunjang lainnya,” timpal Raka.

BACA JUGA : Kawasan Wisata Multifungsi Bendungan Irigasi Leuwisapi Warungkiara Sukabumi

Lelaki berusia 21 tahun ini pun mengingatkan bahwa tugas pengembangan serta pelestarian seni dan budaya tradisional bukan hanya tugas Pemerintah namun merupakan tugas semua pihak.

“Tak luput agar pelestarian serta perkembangan seni budaya tetap eksis kami harapkan semua pihak, khususnya pemerintah bersama pengusaha agar lebih care (perduli) langsung turun mengenal kebawah siapa saja sih para penggiat seni budaya,” tutur Mahasiswa Universitas Pasundan Bandung itu.

“Seperti angklung yang dilakukan oleh generasi pelajar ini.  Maka dari itu tidak lain guna menunjang SDM nya harus lebih ditonjolkan agar seni budaya pariwisata sukabumi lebih dikenal.

“Dari sekian banyak icon seni budaya Sukabumi yang patut dikembangkan yakni Boles (bola seneu) yang ada di Pondok Pesantren Al-Fath, Tari Cantrik Palagan dan Wayang Sukuraga," tutup Raka bersama para Mojang Jajaka Kota Sukabumi.

 

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI