TatarSukabumi.ID - Intensitas curah hujan dalam sepekan terakhir terus meningkat nyaris di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kondisi ini mengakibatkan potensi kerawanan tanah longsor dan banjir di sejumlah titik wilayah Kabupaten Sukabumi.
Peristiwa tebing longsor salah satunya terjadi di Ruas Jalan Provinsi, Palabuhanratu - Banten, tepatnya di wilayah Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 20.00 WIB, pada Kamis (5/12) malam kemarin.
BACA JUGA : Tabrakan Truk Dengan Angkot di Jalan Raya Sukabumi - Palabuhanratu
Dalam peristiwa ini, material longsor tanah, batu, serta beberapa pohon yang tergerus longsor menutup setengah badan jalan.
Kepala Sub Unit Pengelolaan Wilayah 5 Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Juanda Nur kepada TatarSukabumi.ID mengatakan, Pihaknya sejak pagi tadi telah melakukan upaya pembersihan material longsor, dengan panjang tebing longsoran mencapai 12 meter.
"Tidak hanya tanah dan batu, bahkan beberapa pohon ikut terbawa longsor. Hari ini sedang ditangani Tim URC Bima Sakti UPTD 2.
"Longsor sempat mengganggu arus lalu-lintas, alhamdulilah berkat kesigapan tim URC Bima Sakti, saat ini jalan telah lancar kembali," kata Juanda, Jumat (6/12/2019).
BACA JUGA : Persyaratan dan Aturan Menjadi Calon Bupati Sukabumi Melalui Jalur Independen di Pilkada 2020
Namun demikian, sambung Juanda, mengingat cuaca cukup ekstrem, ditambah kondisi medan jalan cukup berpotensi menimbulkan bencana, Pihaknya menghimbau pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Menghadapi musim penghujan ini, lanjutnya, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat telah menambah rambu rambu di sejumlah titik kawasan rawan longsor.
"Bilamana ada kejadian, kami juga sudah menyiapkan petugas tim URC Bima Sakti di setiap ruas jalan wilayah pelayanan 2 kota dan kabupaten Sukabumi," tandasnya.(*)
