Kedepan, sambung Jas Yanto, ada sarana dan fasilitas bagi Jujun untuk bisa lebih mengembangkan ide kreatifnya.
"Tetapi dengan aturan dan pembimbing yang jelas, pembimbing bisa dari lapan, kementerian perhubungan atau federasi aero sport Indonesia," jelasnya.
Lapan mengapresiasi atas ide dan usaha Jujun dalam menciptakan helikopter meski hanya berbekal materi alakadarnya yang didapati dari YouTube.
"Hasil komunikasi saya dengan pak Jujun, beliau ini otodidak mempelajari helikopter dari YouTube,"
"Beliau belajar sendiri, hitung sendiri coba lagi dan coba lagi, itu luar biasa, kami datang untuk memastikan teknologi ini kedepannya bisa bermanfaat," tandasnya.(*)