Warga Tipar dan pedagang berhamburan karena kobaran api cukup besar.
“Langsung sama warga disiram seadanya tapi api cukup besar karena lapak pedagang dipenampungan itu dari kayu semua,” lanjut Hanna.
Ditemui dilokasi, Walikota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, S.Ag., M.MPd, datang langsung ke lokasi kebakaran untuk memantau kondisi kejadian kebakaran.
"Satu blok ini kan terbakar semuanya, perkiraan kita satu blok itu jadi rata-rata ada 30 kios, jadi kemungkinan 30 kios itu terbakar," ucap Kang Fahmi.
BACA JUGA : Jalan Putus! 150 Warga Cibadak Terisolir Motor Dipaksakan Lewat Pematang Sawah
Walikota Sukabumi itu juga menjelaskan bahwa kondisidi Komplek Penampungan Pedagang Pasar Pelita Sukabumi saat ini ada yang diisi dan ada yang tidak diisi.
"Macam-macam, ada yang diisi (pedagang) ada yang tidak diisi, tapi kalau blok ini adalah blok plastik, sementara ini," lanjut
Menegaskan, Kang Fahmi juga menyebutkan saat ini tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di dekat SPBU Tipar Gede Sukabumi, dan juga kerugian materis belum dapat ditaksir.
"Sejauh ini Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, tapi nanti kita hitung berapa kerugian materil,"
"Kendala kesulitan air, beberapa lokasi pengisian air disini tidak bisa dilakukan oleh Damkar karena debit air yang sedikit, padahal ada beberapa selokan, jadi pengisian air harus pindah ke lokasi lain sehingga harus manufer ke lokasi lain,"
HALAMAN SELANJUTNYA >>>
