TatarSukabumi.ID - Pasca hujan deras yang mengguyur beberapa daerah di Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (12/10) kemarin, sejumlah warga Kampung Benda, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengungsi, Minggu (13/10/2019).
Sedikitnya 15 Kepala Keluarga mengungsi mengingat kondisi tanah di kawasan Kampung Benda Cibadak cukup rawan bencana pergerakan tanah.
Untuk diketahui, beberapa hari terakhir, bencana pergerakan tanah mengancam 180 KK dan setidaknya 42 bangunan rumah warga dan tempat beribadah.
BACA JUGA : Situasi Terkini Bencana Pergerakan Tanah Cibadak, Warga Mulai Ngungsi
Dari pantauan TatarSukabumi.ID dilokasi bencana, Posko Kesehatan dan sejumlah Tenda pengungsian telah didirikan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.
Petugas TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Cibadak, Fredy yang ditemui di lokasi mengatakan Pihaknya terus memantau lokasi dan warga yang terdampak bencana.
"Mengingat kemarin sore hujan, masyarakat lebih waspada, dari awal yang mengungsi itu 2 KK (Kepala Keluarga), warga yang tinggal didataran rendah kira kira 15 KK saat ini ikut mengungsi,"
"Tidak semua (pengungsi) di tenda ada yang di saudaranya ada yang tinggal di mushola," kata Fredy, Minggu (13/10/2019).
BACA JUGA : Mengerikan! Tanah di Cibadak Bergerak Retak Membelah Rumah Dengan Kedalaman 4 Meter
Masih kata Fredy, sejumlah retakan tanah sempat di tutup warga pada Sabtu (12/10) kemarin, dan saat ini tidak terlihat retakan baru.
"Kemarin sempat dilakukan penutupan retakan tanah, dan saat ini tetap tidak berubah tidak ada retakan baru,"
"Ini pertanda baik, semoga kedepan tidak ada lagi, tetapi masyarakat diminta tetap waspada karena hujan dengan intensitas sedang terjadi sejak beberapa hari ini dan terjadinya malam," tutur Fredy.
BACA JUGA : Bencana Pergerakan Tanah Cibadak Ancam Masjid, Tenda-tenda Pengungsi Mulai Didirikan
Dari lokasi bencana wartawan TatarSukabumi.ID melaporkan, sejumlah warga pengungsi tidak mendapat tempat cukup, terpantau sejumlah warga tidur di terpal.
"Kita akan koordinasikan kembali terkait tempat tidur (pengungsian) kita butuh velbed (tempat tidur darurat), dan alhamdulillah sekarang ada tambahan tenda pengungsi dari polres Sukabumi dan sedang dipasang," jelas Fredy.(*)
