Bule Asal Belgia Dalami Silat Prabu Siliwangi di Al-Fath Sukabumi

Jumat, 11 Oktober 2019 - 19:27 WIB
Bule Asal Belgia Dalami Silat Prabu Siliwangi di Al-Fath Sukabumi
Bule Asal Belgia Dalami Silat Prabu Siliwangi di Al-Fath Sukabumi

TatarSukabumi.ID - Sylvain Alonso, Pria asal Negara Belgia secara khusus datang ke Kota Sukabumi untuk mendalami seni bela diri Pencak Silat di Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath Sukabumi.

Tidak hanya mempelajari Pencak Silat yang dikembangkan Musium Prabu Siliwangi di Ponpes Al-Fath Sukabumi, Pria asal Belgia yang baru genap berusia 25 tahun ini juga mempelajari sejumlah alat musik tradisional sunda mulai dari Saron, Kecapi dan Gamelan.

Selain menimba ilmu kanuragan, Alonso bertukar ilmu dan berbagi pengalaman dengan Santri Ponpes Al-Fath yang berada di Perum Gading Kencana Asri, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

BACA JUGA : 7 Tradisi Unik Pemilihan Kades di Sukabumi, Nomor 6 Berbau Mistis

Kepada para Santri, Alonso seorang traveler yang pernah menjelajahi hampir seluruh negara negara eropa ini, berbagi pengalaman tentang dirinya selama mengunjungi sejumlah negara di dunia.

"Sylvain datang ke Sukabumi melalui jaringan traveler dunia yang dikembangkan Al-fath family homestay,  dia tertarik mempelajari silat dan akan stay di Ponpes Al-faht," kata Gilang Ramadhan pengelola homestay sekaligus pemandu Musium Pabu Siliwangi, Jumat (11/10/2019).

"Selain belajar Silat, dia juga bersosialisasi dengan bahasa internasional dan mengajarkan atau berbagi pengalaman berkeliling dunia, dengan berbagi ilmu, diharapkan anak pesantren melek teknologi dan paham bahasa internasional," beber Gilang.

BACA JUGA : Bumi Terbelah di Cibadak, Adjo : Tunggu Hasil Kajian Pusat Vulcanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

Gilang optimis, kedepannya Musium Prabu Siliwangi yang berada di kawasan Ponpes Dzikir Alfath akan terus dikunjungi wisatawan dari berbagai belahan dunia.

"Musium ini bisa terus berkembang, dinikmati, dan menjadi rujukan, dimana orang orang dari seluruh belahan dunia terpikat dan datang ke Musium ini," tandasnya.

Sementara itu, Alonso mengaku betah untuk tinggal dan menimba ilmu dan berbagi ilmu di Sukabumi.

"Saya cukup kerasan tinggal disini," tutur Sylvain dalam bahasa Inggris seperti di kutip TatarSukabumi.ID, disela latihan Bola Leungen Seuneu (Boles/olah raga seni sunda memainkan Bola Api). (*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI