TatarSukabumi.ID - Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Khusyairin menghimbau masyarakat Sukabumi khususnya Pencari Kerja (Pancaker) yang sedang mencari lowongan kerja untuk datang ke Kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi yang berada di Jalan Palabuhan II Sukabumi.
Hal lain yang bisa dilakukan, Pencaker bisa mengakses dan mendaftar secara online disitus website yang telah disediakan Disnakertrans Kabupaten Sukabumi.
"Kami ingatkan kepada warga usia produktif bila ingin bekerja, lekas datang ke dinas tenaga kerja atau daftar sendiri di website AyoKitaKerja," kata Khusyairin, Selasa (11/6/2019).
BACA JUGA : Ratusan Lowongan Kerja di Sukabumi Usai Lebaran 2019
Masih kata dia kepada TatarSukabumi.ID, Disnakertrans Kabupaten Sukabumi telah mentargetkan 10 ribu tenaga kerja dapat terserap di tahun 2019.
"Target kita sebanyak 10 ribu. Hingga Mei sudah masuk sebanyak 2006 orang, maka untuk memenuhi quota tahun ini Disnakertrans selama 2 kali akan membuka job fair (bursa kerja)," jelasnya.
Sempat disinggung perihal maraknya Pekerja yang masih dibawah umur di sejumlah Perusahaan, Khusyairin angkat bicara.
"Kalaupun di perusahaan terdapat pekerja dibawah umur, dipastikan mereka (pekerja) tidak mendaftar melalui dinas. karena dari awal kami berkomitmen tidak melayani warga pencari kerja yang masih dibawah umur, kendati usia 18 tahun masih kurang satu bulan, itupun secara sistem online ketika didaftarkan secara otomatis di tolak oleh sistem AyoKitaKerja yang terintegrasi dengan Kemenakertrans RI," beber khusyairin.
BACA JUGA : Mantan Napi Lapas Warungkiara Sukabumi Diharapkan Menjadi Guide Wisata dan Pengusaha
Ditempat yang sama, Dadang Budiman Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi mengatakan Disnakertran akan berupaya maksimal dalam memberi pelayanan prima kepada pencari kerja.
"Saya tekankan kepada staff, dalam pelayanan pembuatan kartu AK-1 (kartu kuning) agar tidak ada pungutan alias gratis, atau menerima tanda terimakasih,"
"Untuk mengantisipasi Calo, Saya menghimbau kepada warga agar mengurus sendiri tidak melalui calo," tegasnya.
BACA JUGA : Unjuk Rasa Ribuan Karyawan Garmen di Cidahu Sukabumi
Inovasi Disnakertrans Kabupaten Sukabumi dalam mengatasi angka pengganguran, khususnya kepada usia produktif lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) salah satunya dengan Program Bursa Kerja Khusus (BKK).
"Dinas mengundang seluruh kepala sekolah SMK guna menekan angka pengangguran, mereka (pihak sekolah) dihimbau untuk mendirikan bursa kerja khusus (BKK) bekerjasama dengan berbagai elemen baik Perusahaan, Pemerintah Desa, maupun Kecamatan, selanjutnya pembinaan akan dilakukan oleh Disnakertrans." jelasnya.(*)
Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi
