Rumah Warga Ini Hampir Roboh dan Sering Mengungsi Saat Hujan

Senin, 10 September 2018 - 00:00 WIB

Rumah Warga Ini Hampir Roboh dan Sering Mengungsi Saat Hujan
Rumah Warga Ini Hampir Roboh dan Sering Mengungsi Saat Hujan

Rumah tidak layak huni yang berada di Kampung Pakuhaji Pojok RT 48 RW 20, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

TatarSukabumi.ID - Kondisi rumah tidak layak huni kembali menjadi perhatian masyarakat.

Salah satunya adalah rumah tidak layak huni yang berada di Kampung Pakuhaji Pojok RT 48 RW 20, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Rumah tidak layak huni yang diisi oleh 8 jiwa dengan ukuran 6x9 Meter Persegi ini beratapkan plastik serta di sanggah oleh bambu agar tidak roboh.

Adalah rumah milik Sartini (47), warga Kampung Pakuhaji Pojok RT 48 / RW 20, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi yang terlihat sudah hampir roboh.


"Dipasang dan disanggah bambu supata enggak roboh," ujar Sartini saat ditemui TatarSukabumi.ID di lokasi, (30/8/2018).

Diketahui, suami dari Sartini saat ini bekerja di Bandung sebagai kuli buruh, dan juga hanya cukup untuk menghidupi makan sehari-hari saja.

"Suami di Bandung, buruh, pulangnya sebulan sekali harus membanting tukang untuk mencari makan sehari-hari yang seadanya,"

Tidak hanya dari pengakuan Sartini, penjelasan tetangga terdekat juga membenarkan hal serupa.


Bahkan seringkali Sartini dan beberapa anggota keluarganya seringkali mengungsi ke sebagian rumah tetangga saat terjadi hujan.

Kondisi depan Rumah tidak layak huni yang berada di Kampung Pakuhaji Pojok RT 48 RW 20, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

"Rumah yang ditempati keluarga Sartini jika dimusim hujan ditengah malam kadang mengungsi sebagian kerumah tetangga," ucap Elah (35).

Elah juga kembali menambahkan bahwa rumah Sartini tersebut diketahui sudah hampir 30 tahun berdiri hingga saat ini belum mengalami perbaikan.


Sebagai tetangga, Elah juga sempat mengatakan bahwa ada pihak Desa yang datang untuk mendata kondisi rumah yang memprihatinkan, namun hingga saat ini bantuan tidak kunjung tiba.

"Kasihan sudah hampir 30 Tahun belum juga dapat bantuan dari pihak pemerintah, Ada yang datang dari Desa hanya dipoto dan didata akan tetapi bantuan hingga saat ini belum juga dibantu," lanjut tetangga Sartini.

Dapur Sartini, Rumah tidak layak huni 

"Ya harapannya secepatnya rumah Sartini segera diperbaiki kasihan kalau nanti musim hujan takut roboh," pungkas Elah.

Reporter : Isep Panji / Editor : Ardi Kusuma
(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI