Guru Honorer Kecamatan Parungkuda Siap Turun Geruduk Pendopo Sukabumi

Kamis, 04 Oktober 2018 - 00:00 WIB

Guru Honorer Kecamatan Parungkuda Siap Turun Geruduk Pendopo Sukabumi
Guru Honorer Kecamatan Parungkuda Siap Turun Geruduk Pendopo Sukabumi

Rapat Pemantapan jelang Aksi Longmarch ke Pendopo Sukabumi (17/9/2018) - Rapik Utama


TatarSukabumi.ID - Perwakilan pengurus Guru Honorer se-Kecamatan Parungkuda menggelar pemantapan dan pembahasan terkait aksi massa Guru Honorer geruduk Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi yang akan dilakukan Rabu mendatang (19/9/).


Pertemuan ini digelar di Sekretariat bersama, Jalan Raya Siliwangi, Desa/Kecamatan Parungkuda Sukabumi, Senin [17/9/2018].


BACA JUGA : Guru Honorer 47 Kecamatan, Ancam Geruduk Pendopo Kabupaten Sukabumi Rabu Mendatang


Usai acara Ketua PC PGRI Parungkuda Deden Batman yang kerap dipanggil seng-seng kepada TatarSukabumi.ID mengungkapkan, "Kami PC Parungkuda menghimbau dengan tegas demi perjuangan anak bangsa kepada rekan-rekan PC PGRI se-kabupaten Sukabumi untuk bisa turut serta dan membantu saudara honorer yang telah mengabdi demi terlaksananya pendidikan sekolah dasar bagi para generasi bangsa," ujar Deden, Senin [17/9/2018].


Rapat Pemantapan jelang Aksi Longmarch ke Pendopo Sukabumi (17/9/2018) - Rapik Utama


Isu beredar saat ini, Guru Honorer se-kabupaten Sukabumi akan menggelar aksi mogok mengajar selama sepekan mulai Rabu (19/9), akan hal ini Deden Batman angkat Bicara, "Rencananya rabu estimasi peserta 150 orang guru honorer SD, SLTP, Mts, SMA sekecamatan parungkuda akan mengikuti Longmarch dari Gelanggang Korpri Cisaat menuju Pendopo Kabupaten Sukabumi," ujar Deden.


BACA JUGA : Nasib Anak Didik Dampak Guru Honore Gelar Aksi Mogok Ngajar di Sukabumi


Menurut Deden Kinerja honorer sangat diperlukan di linkup dunia pendidikan terlebih ditingkat Sekolah Dasar, "Bila nanti benar terjadi operator (honorer) demo, dijamin laporan dapodik (data laporan pendidikan) secara online akan terhambat," tandasnya.


Sementara itu, Usep, koordinator honorer perwakilan SDN Warungceuri Desa Pondokkaso Landeuh, berharap dengan aksi ini aspirasi Guru dapat didengar Pemerintah, "Bilamana tidak diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) paling tidak dapatkan gaji UMK (upah minimum kabupaten ) disertai SK honorer dari pemerintah daerah kabupaten Sukabumi," harap Usep.(*)


Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI