Endang Jakatela Wakil PD 1 PGRI Jabar ditengah aksi Guru Honorer Kabupaten Sukabumi (19/9/2018) - Rapik Utama |
TatarSukabumi.ID - Ribuan Guru Honorer Kabupaten Sukabumi menggelar aksi massa yang terpusat di Lapangan Korpri, Cisaat, Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat, Rabu [19/9/2018].
10 Perwakilan massa aksi melakukan mediasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan beberapa Dinas terkait di Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA : Hasil Mediasi dalam Aksi Massa Guru Honorer di Sukabumi, Guru Honorer Ngotot Mogok Ngajar
Wakil Pengurus Daerah I Persaruan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jawa Barat Endang Jakatela usai pelaksanaan mediasi bersama perwakilan Guru Honorer Kabupaten Sukabumi menjelaskan ," Dalam rangka memberikan suport dari PGRI, sebab bagaimanapun itu perjuangan yang digagas oleh beberapa rekan-rekan Guru Honorer yang ingin memperbaiki nasibnya, oleh karena itu sejalan bagaimana dengan sikap kita selalu ingin memperjuangkan dalam nasib dan kesejahteraan guru. Sepanjang unjuk rasa dikemas dengan nama silaturahmi akbar, Saya pikir tidak ada konotasi demo atau unjuk rasa, jadi karena mereka menuntut adanya pengakuan dari Pemerintah," ujar Endang Jakatela, Rabu [19/9/2018].
Lebih lanjut Endang Jakatela mengungkapkan, "Komitmen kita mendukung sepanjang dalam koridor organisasi, sesuai koridor aturan on the track, nah kami selalu menyuarakan aspirasi mereka dipemerintah daerah dan pusat," tutur Wakil Pengurus Daerah I PGRI Provinsi Jabar.
BACA JUGA : Puncak Aksi Guru Honorer Sukabumi, Ribuan Massa Diturunkan
Menurut Endang Jakatela, dari 7000 guru honorer se-Kabupaten Sukabumi setidaknya 1500 hingga 2000 Guru Honorer turun dal aksi ini.
Meski tidak dihadiri Bupati Sukabumi, Jakatela cukup mengapresiasi respon Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, "Sekalipun tidak hadir Bupati, Wakilbupati, hanya diwakili Asisten Daerah, saya pikir bagus, semua akomodatif dan memberikan sebuah solusi nanti pada hari Selasa di Pendopo akan ditindak lanjuti, mereka (Guru Honorer) hanya inginkan sebuah pengakuan bahwa guru honorer diberikan Surat keputusan penugasan dari Bupati, SK Penugasan baru ada dari Dinas pendidikan" terang Jakatela.
Aksi massa ini diikuti 34 Perwakilan Kecamatan di Kabupaten Sukabumi, "
Yang tidak dapat hadir bukan karena anti. Mungkin faktor jauh atau faktor teknis lainnya," tandasnya.(*)
Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi