Mobil Pick-Up Terangkat dan Terselip di Parungkuda

Selasa, 20 November 2018 - 00:00 WIB

Mobil Pick-Up Terangkat dan Terselip di Parungkuda
Mobil Pick-Up Terangkat dan Terselip di Parungkuda

Pick-up Terangkat di Parungkuda / Foto : Rapik Utama (19/11/2018)


TatarSukabumi.ID - Diduga akibat muatan yang melebihi kapasitas angkut, mobil pick-up sarat muatan terangkat 45 derajat di Kampung Leuwiorok, RT24/ RW 09 Desa Sundawenang Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Senin [19/11/2018].


Kondisi mobil melintang dijalan sempit jalan alternative desa yang menanjak, dengan kondisi kepala bagian depan mobil terangkat dan bak belakang menempel ke tembok pagar bangunan rumah warga dan pagar SDN Leuwi orok Sundawenang.


BACA JUGA : Mobil Plat Merah Pembawa Alat Berat Melintang Tutup Jalan Sagaranten - Cidolog


Ditemui dilokasi kejadian, Umin (60) dan tokoh masyarakat setempat Ali (65) bersama warga setempat merasa kesal atas kejadian ini karena mengakibatkan kerusakan pada tembok dan pagar warga.


"Kalau sudah gini siapa yang akan bertanggung jawab, sebelumnya juga  pernah akibatkan rusak pagar rumah, tidak ada yang menanggung Jawab," ujar Umin, Senin [19/11/2018].


BACA JUGA : Jelang Natal dan Tahun Baru, Ramp Check Kendaraan Umum AKAP - AKDP di Sukabumi


Menurut Umin, kejadian serupa terjadi lebih dari empat kali, sejak jembatan Ciambar sedang direhabilitasi, "jalan gang ini jadi sering dipakai menjadi jalur alternatif, pertama kejadian mobil sari roti, es krim, kelapa, pakan hayam dan kali ini muatan sayuran," beber Umin.


Saat insiden terjadi, kondisi cuaca tengah hujan hingga tidak ada anak-anak yang biasa bermain disekitar lokasi kejadian, sehingga tidak menelan korban.


BACA JUGA : 4 Fakta Ganjil Tewasnya Anak dan Ayah Asal Lahat di Cibadak


"Sudah beberapa kali terjadi dan diingatkan bila melewati jalan gang ini agar muatannya jangan sampai lebih dari satu ton, apalagi ini katanya mobil muatan sayur hingga 2 ton. Kami sadar memang benar ini jalan umum, tetapi membangun jalan ini kami sepenuhnya swadaya dan belum pernah dapatkan bantuan dari pemerintah desa," ujarnya.


Dari pantauan TatarSukabumi.ID
hingga berita ini ditayangkan, warga masih nampak berkumpul dab belum ada upaya evakuasi kendaraan maupun muatan, "belum ada penanganan dari pemerintah desa, dinas perhubungan dan kepolisian setempat," pungkasnya.(*)


Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI