TatarSukabumi.ID - Hujan deras selama kurang lebih 2 jam mengguyur Kota Nayor Cibadak Kabupaten Sukabumi.
Dampak dari peristiwa ini, beberapa titik ruas Jalan Raya Suryakencana Cibadak tergenang banjir.
Tidak hanya itu, kejadian ini mengakibatkan tembok pagar sebagai pemisah bangunan Rumah Sakit dengan pemukiman warga yang berada tepat dibelakang bangunan gedung gizi RSUD Sekarwangi Cibadak ambrol, sekira pukul 14.30 WIB, Selasa [27/11/2018].
BACA JUGA : Serang Warga, 6 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi di Sukabumi
Tembok pagar sepanjang 10 meter dengan ketinggian 2 meter tiba tiba ambruk tepat saat pergantian karyawan RSUD Sekarwangi, beberapa Karyawan sempat panik saat pagar roboh.
Seperti diungkap Yana (35) Karyawan RSUD Sekarwangi yang sempat kaget atas insiden robohnya tembok.
"Iya benar tadi sekitar jam 2 siang roboh, pas karyawan mau pulang motor banyak yang terparkir dekat gedung gizi, tidak ada korban atas kejadian ini," ujar Yana kepada TatarSukabumi.ID, Selasa [27/11/2018].
BACA JUGA : Kata - kata Terakhir Santri Sukabumi Korban Pick up Maut di Tangerang
Tidak ada korban jiwa dalam insiden robohnya tembok pembatas RSUD Sekarwangi Cibadak.
Hingga berita ini diturunkan, Pihak RSUD Sekarwangi belum mengungkapkan rilis resmi jumlah kerugian materiil atas insiden ini. (*)
Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi