Longsor, KA Pangrango Rute Bogor - Sukabumi Tertahan

Selasa, 15 Januari 2019 - 00:00 WIB

Longsor, KA Pangrango Rute Bogor - Sukabumi Tertahan
Longsor, KA Pangrango Rute Bogor - Sukabumi Tertahan

Longsor, KA Pangrango rute Sukabumi - Bogor tertahan / Foto : Isep Panji (3/12019)

Longsor, KA Pangrango rute Sukabumi - Bogor tertahan / Foto : Isep Panji (3/12019)


TatarSukabumi.ID - Kereta Api Pangrango rute Sukabumi - Bogor untuk sementara tertahan tidak bisa beroperasi, sejak Rabu kemarin (2/1/2019).


Hal ini disebabkan anjloknya tanah di lintasan jalur Kereta Api Sukabumi - Bogor yang berada di KM 12 + 700 wilayah Kampung Bojong Menteng Desa Cibalung Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor, sekira pukul 14.00 WIB, Rabu (2/1/2019).


BACA JUGA : Bocah 8 Tahun Korban Longsor Cisolok Sukabumi, Ibu Meninggal Dunia 6 Anggota Keluarga Hilang


Anjloknya tanah diduga dipicu akibat intensitas hujan yang cukup tinggi hingga mengakibatkan longsor dilokasi lintasan kereta.


Pasca longsor kemarin, dari pantauan TatarSukabumi.ID pagi ini sekira pukul 05.30 WIB, di stasiun Kereta Api Cibadak nampak tumpukan calon penumpang KA yang merasa kecewa, Kamis (3/1/2019).


BACA JUGA : Jalan Alternatif di Palabuhanratu Nyaris Putus, Pengguna Jalan Dihimbau Gunakan Jalan Utama


Ditemui di Stasiun Cibadak, Lilis (50) yang telah memesan tiket mengaku mencoba menunggu keputusan dari pihak stasiun KA Cibadak.


"Katanya Kereta hanya bisa dilalui sampai stasiun Cigombong. Kata pihak stasiun yang sudah beli tiket,  uangnya akan dikembalikan utuh, tapi harus ditukarkan di stasiun Paledeng Bogor," ujar Lilis Kamis (3/1/2019).


BACA JUGA : Reni Marlinawati : Lokasi Longsor Cisolok Sukabumi Tidak Memungkinkan Untuk Dihuni Kembali


Ditempat yang sama, Penjaga Tiket Stasiun Cibadak, Aldi Gumelar kepada TatarSukabumi.ID menjelaskan, untuk pemesanan tiket hari Kamis ini, KA Pangrango rute Sukabumi - Bogor dari Stasiun Cibadak tercatat 60 pemesanan tiket. 


"Rute hari ini KA hanya sampai stasiun Cigombong, ya benar di KM 12 + 700 mengalami longsor setinggi 40 meter dan untuk sementara tidak bisa dilaui," ujar Aldi.(*)


Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI