TatarSukabumi.ID - Semarak Festival buah Durian yang telah dilaksanakan di dua wilayah Desa Cimanggu Kecamatan Palabuhanratu dan Desa Sukamaju Kecamatan Cikakak diharapkan menjadi agenda rutin yang bisa menambah nilai positif bagi masyarakat Sukabumi.
Dengan program ini juga diharapkan dapat mendukung program ekonomi kerakyatan sekaligus menumbuh kembangkan budaya kemasyarakatan yang berkelanjutan untuk Sukabumi yang lebih baik.
BACA JUGA : Icip-icip Durian Gandaria Asli Sukabumi, Sisa Peninggalan Kolonial Belanda Harganya Selangit
Hal itu diungkap Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kabupaten Sukabumi Maman Abdurahman saat ditemui TatarSukabumi.ID, di penutupan acara Duren-Duren2 yang digelar di Inna Samudra Beach Hotel, Minggu (3/2/2019).
"Ini sesuai dengan tema pembangunan 2020, pembangunan ekonomi berbasis kawasan dengan mengedepankan keunggulan, motonya adalah Agro Eco Tourisme (Pertanian, Ekonomi kreatif dan Pariwisata)," jelas Maman Abdurahman.
BACA JUGA : Nikmati 5 Ribu Buah Durian di Festival Duren-Duren 2 Cuma Bayar 50 Ribu Rupiah Makan Durian Sepuasnya
Diharapkan nantinya, Durian lokal asal Sukabumi mampu bersaing dengan Buah Durian di kancah Nasional sekaligus menjadi salah satu icon kebanggaan Sukabumi.
Durian varietas unggul nantinya akan dikembangkan di seluruh wilayah Sukabumi.
"Kita akan kembangkan di 47 Kecamatan, Palabuhan Ratu dengan wilayah Gunung Gede akan menjadi master daripada pengembangan konsep ini," gagas Maman.(**)
Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi