|
| Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi himbau warga Sukabumi untuk tidak ikut serta dalam People Power // Foto : Dian Syahputra Pasi |
TatarSukabumi.ID - Kapolda Jabar yang baru saja menjabat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengelar diskusi dengan sejumlah tokoh ulama dan Pemerintah Kota Sukabumi di Museum Prabu Siliwangi Alfath Kota Sukabumi, Minggu (19/5/2019).
Dalam diskusi dibahas terkait pengamanan jelang hingga pengumuman hasil Pemilu pada 22 Mei mendatang di KPU Pusat Jakarta.
Menyinggung beberapa persoalan terutama terkait isu People Power disejumlah media sosial Kapolda Jabar angkat bicara.
"Di media sosial selalu didengungkan tentang people power, itu tidak menguntungkan keamanan terutama di Jakarta, bahkan diseluruh Indonesia," Kata Rudy kepada awak media, Minggu (19/5/2019).
BACA JUGA : Dinilai Inkonstitusional, MUI Kota Sukabumi Tolak People Power
Masih kata Kapolda Jabar, Kepolisian bersama seluruh unsur mencari langkah dan upaya terbaik yang akan di ambil disetiap daerah salah satunya dengan menggelar diskusi bersama pimpinan pondok pesantren dan pemerintah daerah.
"Kita bicarakan semuanya, mudah-mudahan ada jalan keluarnya supaya Indonesia tetap aman," harap Rudi.
Kapolda Jabar menghimbau warga masyarakat Kota Sukabumi untuk tidak ikut dalam aksi people power, karena terkait pengumuman hasil Pemilu 2019 telah ada konstitusi yang mengatur.
"Kalau tidak perlu tidak usah, dihimbau untuk tidak ikut people power," tegasnya.
BACA JUGA : Lain Dulu Lain Sekarang, Perang Sarung Ekstrem di Sukabumi Pakai Batu Besi dan Gir Motor
Selain menggelar diskusi, kedatang orang nomor satu diwilayah hukum Jawa Barat ke Pondok Pesantren Alfath Sukabumi adalah sebagai bentuk silaturahmi dan perkenalan mengingat Irjen Pol Rudy Sufahriadi baru saja menjabat sebagai Kapolda Jabar.
"Saya datang kesini untuk silaturahmi memperkenalkan diri. Takdirnya Allah SWT saya menjadi Kapolda di Jabar dan saya meminta doa," pungkasnya.(*)
Reporter : Dian Syahputra Pasi
