TatarSukabumi.ID - Gubernur Jawa barat menggelar pertemuan dengan Bupati /Walikota, Wakil Bupati/Wakil Walikota serta Ketua/ Wakil Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) 27 Kota Kabupaten se-Jawa Barat di Istora Jatiluhur Purwakarta, Kamis (13/02/2020).
Pertemuan Komunikasi Pembangunan Daerah (Kopdar) merupakan ajang forum bersama dalam mengusung penegakan dan pengawasan pembangunan daerah, yang memiliki tujuan untuk meningkatkan keselarasan dalam meningkatkan percepatan pembangunan di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan agenda Kopdar hari ini untuk mendengar program dan aspirasi program kerja tahun 2020 dari setiap daerah.
"Tahun 2020 provinsi membantu daerah itu total 7 Triliun, dan tadi kita rekap usulan bupati walikota totalnya 10 triliun.
"Jadi ada gap (celah/selisih) 3 triliun nanti kita cari ketika PAD naik dananya lancar, semua keinginan keinginan beliau beliau ini kita penuhi," ungkap Ridwan Kamil, Kamis (13/2).
BACA JUGA : Ridwan Kamil Bocorkan Site Plan Masa Depan Ibukota Sukabumi Palabuhanratu
Disinggung terkait pembangunan kawasan wisata Gado Bangkong Palabuanratu, pria yang akrab disapa kang Emil angkat suara.
"Itu hasil kolaborasi Permohonan Pak Bupati Marwan Hamami, tadinya dananya mau di pusat pemerintahan baru, kan jauh (nilai anggaranya), pas saya liat di Palabuhanratu itu pemandangannya bagus tapi fasilitasnya kurang memadai dan akhirnya kita putuskan geser dan akan kita belanjakan tahun ini, kalau jadi insha allah jadi salah satu yang paling keren" ungkap RK.
Ditempat yang sama, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyampaikan beberapa program percepatan pembangunan di Kabupaten Sukabumi diantaranya program peningkatan jalan dan jembatan, pengusulan pembangunan penataan kawasan perkantoran, lanjutan pengembangan kawasan pariwisata geitser Cisolok, program lanjutan pengembangan penataan pantai pariwisata karang Hawu, Pembangunan publik space Citepus, serta Rehabilitasi IGD RSUD Palabuhanratu.
BACA JUGA : Inohong dan Orang Hebat Jawa Barat Kumpul Dukung Jabar Juara
Marwan juga menyampaikan rencana pembangunan jalan alternatif Bagbagan- Warungkiara untuk mengatasi kemacetan.
"Sebetulnya usulan hari ini ke pak Gubernur sudah terkomunikasikan, tadi skala prioritas ada lima, tapi saya kuatkan untuk jalan dan jembatan (Alternatif) Bagbagan dan Warungkiara supaya menjadi perhatian karena ini akan terjadi alternatif kalau terjadi kemacetan" jelasnya
Di singgung program pembangunan penataan kawasan pesisir pantai Palabuhanratu, Marwan menegaskan Pemkab Sukabumi akan meminta agar Pemprov Jabar melakukan percepatan realisasi pelaksanaan program tersebut.
"Gado bangkong dah jelas, tahun ini akan memulai dengan pemikiran pemikiran potensi, kita menyediakan lahan, kita yang merencanakan, karena pak Gubernur mempunyai konsep sendiri ya kita dorong" tandasnya.(*)
