Cuaca Ekstrem Potensi Bencana Longsor dan Banjir di Kebonpedes Tinggi

Rabu, 08 Januari 2020 - 12:15 WIB
Cuaca Ekstrem Potensi Bencana Longsor dan Banjir di Kebonpedes Tinggi
Cuaca Ekstrem Potensi Bencana Longsor dan Banjir di Kebonpedes Tinggi

TatarSukabumi.ID - Kapolsek Kebonpedes, Ipda Tommy GJS, sebut sejumlah titik wilayah di Kecamatan Kebonpedes cukup berpotensi rawan bencana.

Mengingat, sambung Tommy, BMKG menyatakan jika potensi curah hujan masih cukup tinggi untuk beberapa wilayah hingga pertengahan bulan Januari mendatang dan hal tersebut patut diwaspadai.

"Di kecamatan Kebonpedes, titik kerawanan hampir di beberapa desa memang ada,  diantaranya di Desa Kebonpedes dan Sasagaran. Hanya dua jenis potensi bencana di wilayah kita yaitu longsor dan banjir," ungkap Ipda Tommy kepada TatarSukabumi.ID, Rabu (8/1/2020).

BACA JUGA : Pembangunan Masjid Kebonpedes, Bupati Sukabumi Minta Tambah Luas Seribu Meter Dibayar Dari Uang Pribadi

Lebih jauh Tommy menjelaskan, Polres Sukabumi Kota telah melakukan upaya sigap bencana, salah satunya dengan mendirikan Posko Bencana dan menyiapkan Satuan Petugas Bencana melibatkan 4 Polsek pada Rayon Timur meliputi Polsek Sukaraja, Kebonpedes, Cireunghas dan Polsek Sukalarang.

"Untuk satgas bencana, kita 4 Polsek dalam kesatuan rayon timur Polres Sukabumi kota telah mendirikan pos siaga bencana di depan Kecamaan Sukaraja, melibatkan BPBD dan beberapa unsur lain.

"Jadi jika ada bencana, Kita tim gabungan dari rayon timur akan terjun langsung bersama sama mengatasi permasalahan tersebut," beber Tommy.

BACA JUGA : Daerah Otonomi Baru Kabupaten Sukabumi Utara Semakin Dekat, Iyos Somantri Minta Update Data

Untuk meminimalisir potensi bencana, Kapolsek Kebonpedes menghimbau warga masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai untuk menjaga kebersihan terutama tidak membuang sampah ke saluran sungai.

Permasalahan meluapnya air sungai, kata Kapolsek, salah satunya dipicu akibat saluran Sungai yang tersumbat oleh sampah.

"Masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan terutama dengan cuaca yang cukup ekstrem akhir akhir ini,"

"Kami juga menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai karena nantinya kanal akan tersumbat, sehingga akan mengakibatkan pelimpahan air keluar jalur (sungai) bisa mengakibatkan longsor maupun banjir," tandasnya.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI