TatarSukabumi.ID - Moda transportasi massal Kereta Api Sukabumi - Bogor untuk sementara tidak beroperasi.
Hal ini disebabkan amblasnya tanah dudukan rel antara stasiun Parungkuda - Stasiun Cicurug, sekira pukul 20.30 WIB Jumat (6/12) tadi malam.
Dari pantauan TatarSukabumi.ID di lokasi, rel kereta tampak menggantung di atas ketinggian 4 meter ke dasar tanah dengan luasan panjang tanah yang tergerus sekitar 15 meter, Sabtu (7/12/2019).
BACA JUGA : Tabrakan Truk Dengan Angkot di Jalan Raya Sukabumi - Palabuhanratu
"Akibat hujan yang sangat deras kemarin, mengakibatkan longsor, sehingga rel tergantung kira kira 12,6 meter, dengan 26 bantalan yang menggantung, ketinggian 4 meter," jelas Dadan Rudiansyah, Kepala Daop 1 Jakarta.
Lokasi amblasnya tanah penahan rel kereta berada di Kampung Cicewol, RT 04/RW 04 Desa Mekarsari Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena lokasi longsor cukup jauh dari kawasan pemukiman penduduk.
BACA JUGA : Masuki Musim Penghujan, Dishub Provinsi Jabar Pasang Rambu Tambahan Daerah Rawan Longsor di Sukabumi
Untuk hari Sabtu (7/12) ini, sambung Dadan, seluruh jadwal pemberangkatan KA Pangrango Sukabumi - Bogor dibatalkan.
"Ada dua KA dari Sukabumi kita batalkan, mudah-mudahan ini (perbaikan) cepat selesai," kata Dadan.
PT KAI memastikan jadwal pemberangkatan Kereta Api Sukabumi - Bogor mulai besok bisa kembali normal.
"Insyaallah jam 12 nanti kita targetkan (perbaikan) bisa selesai.dengan metode perbaikan sementara, berupa pembangunan penyangga sementara yang akan Kita simpan dibawah rel lalu melakukan pemadatan, kami juga menurunkan excavator agar perbaikan cepat selesai," jelas Dadan.(*)
