TatarSukabumi.ID - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi menggelar screening deteksi Narkoba (test urine) di Lembaga Permasyarakatan kelas III Warungkiara, Sukabumi - Jawa Barat, Kamis (10/10/2019).
Test urine dilakukan kepada sedikitnya 60 jajaran Petugas beserta Warga Binaan Lapas Warungkiara Sukabumi.
Tidak hanya menjalani test urine, BNNK Sukabumi melakukan sosialisasi bahaya narkotika dan prekursor narkotika serta informasi P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) baik kepada personil Lapas maupun seluruh warga binaan.
BACA JUGA : BNNK Sukabumi : 13 Desa se-Kecamatan Cisaat Sukabumi Bebas Narkoba
Kepala BNNK Sukabumi, AKBP Deni Yus Danial mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan program kerja rutin BNNK Sukabumi, sebagai wujud implementasi dari Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2018 yang dilaksanakan di lingkungan instansi Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Masih kata Deni Yus Danial, dengan program kegiatan yang di pelopori BNNK Sukabumi, diharapkan nantinya timbul kemandirian dari Pegawai Lapas Warungkiara Sukabumi untuk melaksanakan uji screening deteksi narkoba secara mandiri baik kepada jajaran Pegawai maupun warga binaan.
Dalam test urine kali ini, BNNK Sukabumi memastikan tidak menemukan Petugas maupun Warga Binaan yang positif pengguna barang haram.
BACA JUGA : Babak Baru Pembangunan Bandara Cikembar Sukabumi
"Dari hasil test urine tdak ditemukan indikasi, baik Pegawai Lapas maupun warga binaan yang positif menggunakan Narkoba," jelas Deni, Kamis (10/10).
Kepala BNNK Sukabumi berharap, dengan kegiatan screening deteksi dini narkoba, terhadap pegawai Lapas dan warga binaan diharapkan mampu menekan tingkat penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sukabumi.
"Jumlah yang mengikuti uji screening meningkat, semoga Lapas Warungkiara tetap mempertahankan predikatnya sebagai Lapas Bersinar, Lapas yang bersih dari Narkoba," tandasnya.(*)
