| Jenazah korban diduga membakar diri sekeluarga // Foto : Isep Panji |
TatarSukabumi.ID - Satu keluarga terdiri dari Ayah, Istri dan Anak tewas gosong mengenaskan diantara puing puing rumah yang hangus terbakar.
Kejadian tragis ini terjadi sekira pukul 01.00 WIB dinihari tadi di Kampung Sukasirna RT 003/ RW 13 Desa Cikembar Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Rabu (20/2/2019).
BACA JUGA : Kebakaran di Cikembar 3 Korban Tewas, Penyebab Api Masih Diselidiki
Kondisi TKP Kebakaran tidak bisa dimasuki kendaraan roda empat sehingga Petugas Pemadam Kebakaran tidak bisa masuk menuju lokasi rumah yang terbakar.
Warga sempat berusaha memadamkan kobaran api namun karena didalam rumah terdapat 3 unit sepeda motor yang terbakar maka api dengan cepat meluas hingga sulit untuk dipadamkan.
BACA JUGA : Kebakaran di Purabaya Sukabumi, Ibu dan Balita Alami Luka Bakar
Diberitakan sebelumnya, 3 Korban jiwa meninggal dunia dalam tragedi ini merupakan pasangan J (37) beserta istrinya I (28) serta anak wanitanya A (10) Siswi kelas 3 Sekolah Dasar.
Ketiga jenazah selanjutnya dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan pemeriksaan, karena diduga ada indikasi kesengajaan dalam insiden ini.
BACA JUGA : Bersihkan Karburator Motor, Warga Cisolok Tubuhnya Terbakar
Ditemui di RSUD Sekarwangi Cibadak, Kasatreskrim Polsek Cikembar Iptu Deni Miharja kepada TatarSukabumi.ID membeberkan penyelidikan awal dilokasi kebakaran.
"Setelah kami melakukan interogasi pada saksi jika Korban berinisial J (suami korban) pernah SMS kepada istrinya mau bunuh diri, mungkin karena ada permasalahan keluarga, entah permasalahan pidana atau ekonomi," ujar Iptu Deni Miharja, Rabu (20/2/2019).
BACA JUGA : Rumah Guru MTs Kadudampit Sukabumi Tersambar Petir
Lebih jauh Kasatreskrim Polsek Cikembae menjelaskan, dari penelusuran sejumlah saksi saksi mengungkapkan jika Korban inisial J jarang pulang kerumahnya, "pulangnya tidak tentu seperti buronan," ujar Deni Miharja.
| Jenazah korban diduga membakar diri sekeluarga // Foto : Isep Panji |
"Berdasar olah TKP pada tubuh jenazah bau bensin, diduga si Korban J itu bunuh diri dengan cara membakar diri, sementara Istri dan anaknya diduga tidak bisa melarikan diri atau mungkin dipegang atau disekap, karena dari bukti mayat itu korban dipegang oleh pelaku (berdempetan)" beber Deni Miharja.
BACA JUGA : Ratusan Ojol Kumpul di Cibadak Dipicu Dugaan Penganiayaan Ojol di Parungkuda
Anggota Reskrim Polsek Cikembar mengaku cukup kesulitan mengumpulkan barang bukti karena seisi rumah ludes terbakar, sementara Kepolisian hanya mendapat bukti bukti dari curhatan Istri korban berupa SMS kepada tetangganya.
"Kami masih melakukan penyelidikan apakah kejadian ini ada unsur kesengajaan atau hanya kelalaian baru kita bisa menyimpulkan," pungkasnya.(*)
Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi
